post-title

Bayi Baru Lahir Sering Kentut?

Orang tua tentu merasa cemas ketika bayi menunjukkan perilaku yang tidak biasa dan salah satu yang sering menjadi kekhawatiran adalah ketika bayi tiba-tiba mengalami peningkatan frekuensi kentut💨, yang mungkin menimbulkan kekhawatiran akan masalah pencernaannya.


Bayi merasa tidak nyaman karena kentut terus

🤔Apakah kentut terus berbahaya bagi bayi?

Bayi bisa mengeluarkan gas melalui kentut sebanyak 13-21 kali sehari, yang sebenarnya merupakan bagian dari proses pencernaan yang normal pada bayi yang masih dalam tahap perkembangan. Namun, terlalu sering kentut dapat membuat bayi merasa tidak nyaman😟 dan mungkin membuatnya menjadi rewel.

👀Kondisi bayi yang patut diwaspadai

Bayi yang terus-menerus mengalami kentut perlu diwaspadai jika juga mengalami gejala seperti sembelit, muntah🤢, darah pada feses, demam, penolakan terhadap makanan, atau mengeluarkan feses dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya.


Mengapa bayi sering kentut?

😭Bayi habis menangis

Bayi sering menangis sebagai cara untuk berkomunikasi karena mereka belum dapat berbicara🗣️. Ketika menangis, bayi cenderung menelan udara, yang bisa menyebabkan perut kembung dan kentut yang terus menerus.

😋Bayi baru memasuki masa MPASI

Bayi bisa mengalami kentut terus karena sedang memulai masa MPASI, di mana sistem pencernaannya sedang beradaptasi dengan makanan padat🍖. Selain itu, jika bayi alergi terhadap makanan tertentu, hal itu juga bisa menyebabkan perutnya kembung dan mengalami kentut terus.

😢Mengalami diare atau sembelit

Bayi yang mengalami kentut terus mungkin mengalami diare atau sembelit. Diare bisa dikenali dari feses yang berbau👃 dan cair, sedangkan sembelit terjadi ketika bayi sulit buang air besar dan tidak menunjukkan tanda-tanda diare.

🌬️Terlalu banyak menelan udara

Bayi mungkin mengalami kentut terus karena menelan udara🍃 secara berlebihan saat menguap, mengoceh, batuk, atau menyusu dengan posisi yang tidak tepat sehingga udara masuk ke perut dan menyebabkan kembung.


Bagaimana cara mengurangi frekuensi kentut bayi?

👋Memijat perut bayi

Memijat perut bayi dapat membantu mengurangi kembung dan merangsang bayi untuk kentut lebih sering. Pijatan pada perut bayi dapat membuatnya merasa nyaman dan lebih rileks🌟.

🍼Menyusui bayi dengan posisi yang tepat

Menyusui dengan posisi yang benar penting untuk mengurangi risiko bayi menelan udara berlebihan yang dapat menyebabkan kembung. Setelah menyusui, bayi dapat dipegang tegak dengan kepala di atas bahu sambil ditepuk lembut atau kakinya digerakkan seperti sedang bersepeda🚲, hal ini dapat membantu mencegah kembung pada bayi.