post-title

Ngulet saat Bangun Tidur? Tips Aman Ngulet untuk Bumil!

Walaupun ngulet saat bangun tidur💤 dapat memberikan sensasi nyaman dan menyegarkan, sering kali ibu hamil merasa khawatir karena takut bahwa hal tersebut dapat menimbulkan risiko bahaya bagi janin dan kehamilan. Benarkah asumsi tersebut?


Enaknya ngulet saat bangun tidur, amankah dilakukan ibu hamil?

🧘‍♀️Bolehkah ibu hamil ngulet saat bangun tidur?

Ibu hamil🤰 sebenarnya diperbolehkan melakukan gerakan peregangan atau ngulet saat bangun tidur untuk merasa lebih nyaman. Namun, disarankan agar tidak berlebihan karena dapat meningkatkan risiko yang berbahaya.

🛏️Ngulet saat bangun tidur ternyata ada khasiatnya, lho!

Selama dilakukan dengan hati-hati dan tidak berlebihan, ngulet saat bangun tidur dapat memberikan sejumlah manfaat. Ini termasuk meningkatkan peredaran darah✨, mencegah cedera otot, mempersiapkan otot untuk persalinan, dan meningkatkan detak jantung.


Cara ngulet yang aman dan bermanfaat bagi ibu hamil

👨‍⚕️Pentingnya konsultasi terlebih dahulu

Ibu hamil sebaiknya mendapatkan informasi tentang gerakan ngulet yang tepat dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli, seperti instruktur🧑‍🦰 khusus atau dokter sebelum mencobanya.

🧍Meregangkan bagian bahu dan punggung

Salah satu kekhawatiran umum terkait ngulet saat hamil adalah potensi rasa sakit💢 di perut atau pinggang di sekitar area janin. Oleh karena itu, disarankan bagi ibu hamil untuk melakukan peregangan lebih banyak di area bahu dan punggung.

👀Memperhatikan posisi yang tepat

Sebelum ibu hamil melakukan ngulet saat bangun tidur, ada beberapa posisi ngulet yang sebaiknya dihindari karena dapat berisiko bahaya untuk bayi. Posisi-posisi tersebut antara lain membungkuk, meringkuk, atau duduk dengan menyilangkan kaki👣.

😤Mengatur pernapasan

Mengatur pernapasan saat bangun tidur sambil melakukan gerakan peregangan dapat menjadi persiapan latihan pernapasan untuk persalinan. Penggunaan teknik pernapasan yang tepat saat melakukan peregangan juga dapat meningkatkan relaksasi. Teknik ini melibatkan tarikan napas saat melakukan peregangan, menahannya selama sekitar 10 detik⌛ dan menghembuskannya.