Selama kehamilan, banyak penyakit yang jika diderita oleh ibu hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi baik untuk ibu maupun janin. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk meningkatkan kewaspadaan⚠️ terhadap penyakit dan menjaga sistem kekebalan tubuh mereka.
Rubella, penyakit berisiko tinggi untuk kehamilan
🤷♀️Apa itu rubella?
Rubella, atau yang juga dikenal sebagai campak Jerman, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus🦠 akut. Penyakit ini dapat memberikan risiko serius pada kehamilan dan biasanya menyerang kelenjar getah bening dan kulit.
💨Mekanisme penularan rubella
Manusia dianggap sebagai satu-satunya inang untuk rubella, di mana virus ini berkembang dan dapat menginfeksi orang lain melalui udara. Penularan terjadi ketika seseorang yang sudah terinfeksi virus rubella bersin atau batuk, dan partikel virusnya tersebar ke udara, kemudian dihirup🌬️ oleh orang lain yang rentan terhadap infeksi.
💀Risiko rubella bagi janin
Risiko meningkat pada ibu hamil yang terinfeksi rubella pada trimester pertama kehamilan. Dampak yang dapat dialami ibu hamil termasuk risiko melahirkan bayi dengan cacat bawaan, seperti cacat jantung, katarak, radang paru-paru🫁, autisme, kerusakan otak, diabetes mellitus, berat badan lahir rendah, dan bahkan kematian janin.
😟Haruskah kehamilan diakhiri ketika mengidap rubella?
Penting bagi ibu hamil untuk mendapatkan vaksin rubella sebelum kehamilan karena vaksinasi tidak dianjurkan selama kehamilan. Jika ibu hamil terinfeksi rubella, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter👩⚕️ untuk mempertimbangkan langkah-langkah yang sesuai dengan kondisi kehamilan. Meskipun tidak ada pengobatan untuk rubella setelah terinfeksi, langkah-langkah dapat diambil untuk mengurangi risiko cacat lahir pada bayi yang belum terinfeksi, seperti pemberian suntikan globulin.
Waspada terinfeksi rubella saat hamil
🏥Penting untuk mengidentifikasi rubella dengan cepat
Rubella akan lebih baik jika dapat diidentifikasi lebih awal melalui gejala yang mungkin muncul. Pada umumnya, gejala infeksi rubella pada awalnya mirip dengan penyakit ringan lainnya, seperti demam, hidung tersumbat, nyeri sendi, sakit kepala, mata merah👁️, dan kemudian diikuti oleh ruam yang muncul di wajah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya, serta pembengkakan kelenjar getah bening.
🤔Bagaimana cara ibu hamil mencegah rubella?
Wanita yang merencanakan kehamilan disarankan untuk menjalani vaksinasi rubella sebelumnya, sedangkan bagi ibu hamil penting untuk menjaga kebersihan, termasuk dengan mencuci tangan secara rutin dan menunda rencana perjalanan wisata yang panjang. Selain itu, penting juga bagi ibu hamil untuk memastikan bahwa orang-orang yang tinggal serumah dan berhubungan dekat dengan ibu hamil telah menjalani vaksinasi💉 rubella.