Dikarenakan situasi finansial yang bervariasi di setiap keluarga, sering kali timbul pertanyaan tentang kebutuhan, manfaat✨, dan seberapa sering pemeriksaan ultrasonografi (USG) harus dilakukan selama kehamilan. Beberapa orang salah mengartikan USG hanya sebagai cara untuk mengetahui jenis kelamin janin, padahal manfaatnya jauh lebih luas.
Pentingnya pemeriksaan USG rutin selama kehamilan
🤔Berapa kali idealnya ibu hamil melakukan USG?
Ultrasonografi (USG) adalah metode pemeriksaan umum yang biasanya dilakukan pada awal kehamilan menggunakan metode transvaginal, dan kemudian menggunakan metode perut untuk kehamilan yang lebih lanjut, untuk melihat kondisi kehamilan🤰, plasenta, janin, dan organ reproduksi wanita. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan minimal 2-3 kali selama kehamilan.
✨Pilihan USG 2D, 3D, dan 4D
Banyak yang keliru mengira bahwa USG 3D dan 4D adalah metode terbaik untuk pemeriksaan USG, padahal untuk mendeteksi kondisi janin, metode yang paling baik adalah menggunakan USG 2D, USG 3D, dan 4D hanya mampu menampilkan gambaran permukaan tubuh janin👶.
💢Peran USG dalam mendeteksi kelainan janin
Pemeriksaan USG memiliki manfaat dalam mendeteksi kelainan pada janin secara dini, seperti bibir sumbing atau kelainan jantung yang bisa diatasi sebelum lahir. Selain itu, USG juga dapat mendeteksi kelainan sindromik dan masalah fungsi organ yang berpotensi menyebabkan kelahiran prematur. Ini memungkinkan dokter👩⚕️ untuk memberikan saran dan tindakan yang diperlukan untuk meminimalisir risiko serta menangani kondisi tersebut.
Manfaat pemeriksaan USG setiap trimester
👍Manfaat USG pada trimester pertama kehamilan
Pada awal kehamilan, disarankan bagi ibu hamil untuk melakukan USG transvaginal. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan keberadaan kehamilan, mendeteksi kehamilan kembar atau pertumbuhan janin yang tidak normal, serta mengecek detak jantung janin. Yang lebih penting lagi, USG transvaginal dapat membantu mendeteksi risiko💀 kehamilan, seperti keguguran, kelahiran prematur, atau kehamilan di luar rahim.
✅Pentingnya USG pada trimester kedua kehamilan
Pada trimester kedua kehamilan, pemeriksaan USG biasanya menggunakan metode USG perut. Tujuannya adalah untuk mengetahui jenis kelamin janin, memastikan apakah kehamilan bersifat kembar, mendeteksi masalah plasenta, mengukur jumlah cairan💦 ketuban, mengevaluasi kelengkapan organ vital janin, dan memantau aliran darah dalam tubuh janin.
USG trimester ketiga
Pada trimester terakhir kehamilan, USG digunakan untuk memastikan kesiapan ibu hamil menjelang persalinan. Ini meliputi penentuan posisi janin, perkiraan waktu⌛ kelahiran, deteksi kelainan janin, dan evaluasi fungsi plasenta.
Penting diperhatikan sebelum melakukan USG
🧑⚕️Pastikan proses USG dilakukan oleh tenaga medis kompeten
Sebelum menjalani pemeriksaan USG, penting untuk memastikan bahwa pelaksana pemeriksaan adalah tenaga medis yang kompeten, yang dapat melakukan prosedur🏥 dengan baik dan menganalisis hasil USG dengan tepat untuk meminimalkan risiko hasil yang tidak akurat.
✔️Pastikan alat USG yang digunakan memenuhi standar kesehatan
Sebelum melakukan pemeriksaan USG, pastikan bahwa alat USG yang digunakan telah memenuhi standar kesehatan agar aman bagi ibu hamil dan janin. Penting juga untuk diketahui bahwa durasi⏳ pemeriksaan USG sebaiknya tidak melebihi 30 menit karena adanya risiko dari paparan gelombang suara yang terus-menerus.