Sebagian besar ibu hamil mengharapkan proses persalinan normal, dan menariknya, persalinan normal dapat terjadi tanpa perlu jahitan. Ada beberapa tips yang dapat dilakukan ibu selama kehamilan🤰 untuk mencapai tujuan tersebut.
Apakah ibu hamil yang jalani persalinan normal selalu dijahit?
🪡Mengapa proses persalinan normal membutuhkan jahitan?
Area perineum, yang terletak di antara vagina dan anus, rentan mengalami robekan saat ibu hamil melahirkan normal jika perineum kurang elastis atau mengalami regangan yang terlalu kuat💪. Kadang-kadang, episiotomi dilakukan untuk membantu proses persalinan.
🤔Kapan proses persalinan normal membutuhkan jahitan?
Tidak semua persalinan normal memerlukan jahitan pada perineum, tergantung pada kedalaman robekan yang terjadi. Biasanya, jahitan diperlukan jika robekan melibatkan jaringan otot, dinding vagina, saluran kemih, atau anus. Namun, jika robekan tersebut ringan dan tidak melibatkan bagian-bagian tersebut, biasanya tidak perlu🙅♀️ dilakukan jahitan.
📈Faktor peningkat risiko kemungkinan persalinan normal memerlukan jahitan
Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terjadinya robekan pada perineum, seperti persalinan pertama, lamanya proses persalinan, bayi berukuran besar, riwayat episiotomi atau robekan sebelumnya, serta kemungkinan posisi bayi👶 yang sulit.
Tips persalinan normal tanpa perlu jahitan
🫳Rutin memijat bagian perineum
Pijatan pada area di sekitar vagina, atau pijat perineum, dapat meningkatkan fleksibilitas jaringan tersebut. Pijat perineum sebaiknya dimulai pada usia kehamilan 34 minggu dan telah terbukti efektif dalam mencegah robekan pada perineum saat persalinan normal. Lakukan pijat perineum selama 5 menit⌛ setiap hari.
♨️Pentingnya kompres perineum
Penggunaan kompres air hangat pada area perineum selama proses persalinan dapat membantu melemaskan otot di sekitar area tersebut dan meningkatkan aliran darah⬆️ yang bertujuan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya robekan di bagian perineum saat bayi mulai melalui jalan lahir.
💫Strategi saat menghadapi persalinan
Ibu hamil dapat mengurangi risiko robekan pada perineum selama proses persalinan dengan mengadopsi posisi tubuh yang tepat, seperti jongkok, berbaring menyamping, atau berlutut. Hal ini bertujuan untuk mengurangi tekanan pada perineum. Disarankan juga untuk mematuhi petunjuk dari dokter👩⚕️ saat proses mengejan dan menghentikan aksi tersebut ketika diminta.
🧘♀️Manfaat aktivitas fisik selama kehamilan
Ibu hamil disarankan untuk tetap aktif dengan melakukan gerakan dan olahraga seperti yoga, renang🏊, atau berjalan sore secara teratur. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan elastisitas jalan lahir, sehingga dapat meregang dengan lebih baik saat persalinan nanti dan mengurangi risiko robekan.