Selama kehamilan, tubuh mengalami beberapa perubahan sebagai respons alami untuk menjaga janin. Namun, karena kurangnya pengetahuan📖, perubahan ini kadang disalahartikan sebagai tanda bahaya, misalnya peningkatan frekuensi sendawa. Oleh karena itu, penting untuk memahami hal-hal yang umum terjadi pada ibu hamil agar tidak terlalu khawatir.
Wajarkah ibu hamil sering bersendawa?
🤔Perlukah ibu hamil khawatir jika sering bersendawa?
Peningkatan frekuensi sendawa yang sering terjadi pada wanita selama kehamilan adalah respons alami tubuh terhadap perubahan hormon dan perkembangan janin. Hal ini sering disertai dengan gejala seperti mual, kembung, nyeri di bagian atas perut, dan peningkatan asam lambung, yang menyebabkan seringnya sendawa💨.
💢Waspadai ketika sendawa berlebihan disertai hal ini!
Meskipun sendawa secara umum bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan, namun jika sendawa menyebabkan ibu hamil merasa mual dan muntah🤮, hal tersebut dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan kekurangan cairan. Kondisi ini bisa berpotensi menyebabkan penurunan berat badan yang tidak diinginkan dan berpotensi mengganggu kesehatan ibu dan janin.
🌟Faktor penyebab ibu hamil sering bersendawa
Penyebab utama peningkatan frekuensi sendawa pada ibu hamil adalah peningkatan produksi hormon beta hCG dalam tubuh. Hormon ini dapat meningkatkan produksi gas di lambung dan memicu rasa mual🤢. Peningkatan asam lambung juga membuat ibu hamil lebih rentan terhadap masalah pencernaan seperti maag, yang ditandai dengan gejala seperti nyeri perut, nyeri di ulu hati, kembung, sesak, dan sering sendawa.
Tips meredakan sendawa yang sering terjadi
💦Manfaat air putih dalam mengurangi sendawa
Jika ibu hamil sering mengalami mual dan muntah saat sering bersendawa, disarankan untuk memperhatikan asupan cairan dengan meningkatkan konsumsi air putih🥛 untuk mencegah dehidrasi.
🍋Hindari makanan peningkat asam lambung
Karena ibu hamil cenderung lebih rentan mengalami peningkatan asam lambung, penting untuk memperhatikan asupan makanan dengan menghindari atau mengurangi konsumsi makanan yang dapat meningkatkan produksi gas atau asam lambung, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Contohnya adalah mengurangi konsumsi kembang kol, kubis, dan permen asam🍬.
🧘♀️Mengelola stres selama kehamilan
Meskipun ada banyak hal yang bisa membuat ibu hamil merasa khawatir😟, seperti kekhawatiran tentang kondisi kehamilan, kesehatan janin, atau proses persalinan, namun kecemasan yang berlebihan dapat menyebabkan stres yang bisa meningkatkan produksi asam lambung pada ibu hamil. Oleh karena itu, disarankan bagi ibu hamil untuk melakukan aktivitas yang dapat meningkatkan suasana hati dan menenangkan pikiran.
🥤Hindari makanan berlemak dan minuman bersoda
Konsumsi makanan berlemak dan minuman bersoda sebenarnya diperbolehkan selama kehamilan, tetapi perlu memperhatikan batasannya. Jika dikonsumsi secara berlebihan, jenis makanan dan minuman ini dapat meningkatkan produksi gas atau asam lambung, terutama minuman beralkohol🍺 yang sama sekali tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil.